SERANG, RADAR24NEWS.COM-Kondisi jalan poros desa di Desa Samparwadi, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, mengalami kerusakan parah selama satu dekade tanpa ada perbaikan. Warga pun mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang segera mengambil tindakan karena jalan ini merupakan akses utama bagi masyarakat setempat.
“Sudah sepuluh tahun jalan ini rusak dan tidak pernah diperbaiki. Kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaikinya,” ujar Ahmad Muhazir, salah seorang warga, saat diwawancarai wartawan, Sabtu (8/2/2025).
Jalan Rusak Ganggu Aktivitas Warga
Kerusakan jalan semakin memperparah aktivitas warga, terutama saat musim hujan. Banyak pengendara sepeda motor yang tergelincir akibat permukaan jalan yang licin dan berlumpur. Baru-baru ini, sebuah truk pengangkut pasir terperosok ke dalam lumpur dan tidak bisa bergerak.
“Dari kemarin, ada satu mobil truk yang terjebak lumpur. Akibatnya, kendaraan lain juga terganggu karena jalan jadi terhalang,” ungkap Ahmad.
Baca juga: Pemkab Serang Siapkan Rp7,7 Miliar untuk Pilkades 2025, Tunggu Arahan Kemendagri
Akses Vital yang Terabaikan
Jalan ini menghubungkan Desa Samparwadi dengan desa-desa lainnya, tetapi selama sepuluh tahun terakhir belum tersentuh perbaikan. Ahmad mengungkapkan bahwa perbaikan terakhir berupa pengaspalan dilakukan sekitar satu dekade lalu, sementara dua tahun lalu hanya dilakukan perbaikan seadanya dengan material batu yang hasilnya tidak memadai.
“Terakhir ada pengaspalan sekitar 10 tahun lalu. Dua tahun lalu memang sempat ada penambalan menggunakan batu, tapi tidak efektif karena tetap cepat rusak,” jelasnya.
Harapan Warga untuk Perbaikan
Warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan ini agar dapat digunakan dengan aman dan nyaman. Selain itu, mereka mengkhawatirkan meningkatnya risiko kecelakaan, terutama saat hujan karena jalan menjadi becek dan licin.
“Kami ingin jalan ini segera diperbaiki agar tidak lagi menyulitkan pengendara. Saat hujan, jalan sangat berlumpur dan rawan kecelakaan. Saat kemarau, debunya juga sangat mengganggu,” tutup Ahmad.
Dengan kondisi yang semakin memprihatinkan, warga berharap Pemkab Serang segera merespons keluhan mereka dan melakukan perbaikan jalan sebelum jatuh lebih banyak korban. (gus/imron)