LEBAK, RADAR24NEWS.COM-Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) asal Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, diduga menjadi korban pemerkosaan di tengah hutan. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Lebak, namun pelaku berinisial ID (28) masih dalam pelarian.
Kronologi Kejadian: Modus Bantuan Berujung Petaka
Ibu korban, yang berinisial A, mengungkapkan bahwa insiden tragis ini terjadi pada November 2024, ketika pelaku datang ke warungnya sekitar pukul 20.00 WIB.
“Pelaku mengajak anak saya keluar dengan alasan ingin memberikan bantuan. Karena percaya, saya pun mengizinkan,” ujar A, Jumat (7/2/2025).
Baca juga: Pelajar di Lebak Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologisnya
Namun, alih-alih memberikan bantuan, pelaku justru membawa korban ke dalam hutan dan berpura-pura menerima telepon dari seorang kiai. Dengan dalih perintah dari kiai tersebut, pelaku kemudian memaksa korban berhubungan badan.
“Anak saya menolak, tapi pelaku terus mengancam. Dia mengatakan kalau tidak berhubungan badan, maka setan akan menghalangi mereka pulang,” lanjut A.
Karena merasa ketakutan, korban akhirnya menurut dan menjadi korban aksi bejat pelaku.
Pelaku Masih Buron, Warga Resah
Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Lebak pada 28 Januari 2025. Namun, setelah mengetahui dirinya dilaporkan, pelaku melarikan diri.
“Kami berharap polisi segera menangkap pelaku. Warga di sini resah karena pelaku belum diamankan,” tegas A.
Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak, Ipda A.H Limbong, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Laporan sudah kami terima pada 28 Januari. Hari ini kami berencana kembali mengundang korban untuk pendalaman kasus,” singkatnya. (sep/imron)