TANGERANG, RADAR24NEWS.COM –Seorang siswa SMPN 1 Tigaraksa harus dilarikan ke IGD RSUD Tigaraksa setelah mengalami sengatan tawon di lingkungan sekolahnya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami pembengkakan dan langsung mendapatkan perawatan medis.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadaman pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, mengungkapkan bahwa petugas telah mengevakuasi sarang tawon berukuran besar yang ditemukan di dekat ruang kelas.
“Sarang tawon berukuran besar itu berada di samping kelas dan sudah menyebabkan satu korban. Untuk menghindari kejadian serupa, petugas langsung melakukan evakuasi. Saat ini situasi di sekolah sudah aman,” ujar Agun kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Baca juga: Penggerebekan Kontrakan di Tigaraksa, Polisi Amankan 0,74 Gram Sabu
Kondisi Korban Mulai Membaik
Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Tigaraksa, Faridzi Fikri, membenarkan bahwa pihaknya tengah merawat seorang siswa yang tersengat tawon. Korban mengalami pembengkakan di bagian tubuh yang disengat, namun kondisinya kini berangsur membaik.
“Ya, ada satu siswa yang sedang menjalani observasi di IGD. Saat pertama tiba, korban mengalami pembengkakan di area sengatan. Namun, setelah mendapatkan perawatan, kondisinya kini semakin membaik,” jelas Faridzi.
Menurutnya, korban berasal dari Perumahan Sudirman Indah, Tigaraksa, dengan inisial E. Korban mengalami bengkak di area tengkuk dan jari tangan, namun secara keseluruhan kondisinya stabil dan masih dalam pengawasan medis.
“Saat ini kondisi korban stabil. Pembengkakan sudah berkurang, dan korban masih menjalani observasi untuk memastikan tidak ada reaksi lanjutan akibat sengatan tawon,” tambahnya.
Antisipasi Sengatan Tawon di Lingkungan Sekolah

Kasus sengatan tawon di lingkungan sekolah menjadi perhatian bagi pihak BPBD dan sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang. Agun Guntara mengimbau agar pihak sekolah lebih waspada terhadap keberadaan sarang tawon, terutama di area yang sering digunakan siswa.
“Kami mengimbau seluruh sekolah untuk rutin melakukan pengecekan lingkungan guna menghindari kejadian serupa. Jika menemukan sarang tawon yang berpotensi membahayakan, segera laporkan agar bisa segera dievakuasi oleh petugas,” tutupnya.
Penulis: Wulan
Editor: Imron Rosadi