TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Seorang petugas penyapu jalan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Nopi (34), tewas tersambar Kereta Commuter Line saat menyeberang rel untuk berangkat kerja. Insiden tragis ini terjadi di Gang Koclong, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 05.45 WIB.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata, Dedi, yang merupakan pedagang di sekitar lokasi, korban hendak menyeberang rel untuk menuju Stasiun Tanah Tinggi. Seperti hari-hari sebelumnya, ia berangkat kerja menggunakan KRL dan turun di Stasiun Poris sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tugasnya di Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh.
“Korban mengenakan seragam DLH dan sedang menyeberang rel untuk menuju stasiun. Namun, saat melintas di Gang Koclong, kereta dari arah Stasiun Tangerang menuju Duri melaju dengan cepat dan langsung menyambar korban,” ujar Dedi.
Akibat benturan keras, Nopi terpental ke sisi kanan rel dan meninggal di tempat dengan luka parah.
Konfirmasi dari Pihak Kepolisian
Kapolsek Tangerang, AKP Suyatno, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban merupakan warga RT 4 RW 3, Buaran Indah, Kecamatan Tangerang. Ia sudah bertahun-tahun bekerja sebagai penyapu jalan di DLH Kota Tangerang.
“Korban setiap hari naik KRL dari Stasiun Tanah Tinggi ke Poris untuk bekerja. Berdasarkan keterangan masinis, kereta sudah membunyikan klakson sebagai peringatan. Namun, kemungkinan korban tidak mendengar atau tidak melihat datangnya kereta sehingga terjadi kecelakaan ini,” jelas Suyatno.
Baca juga: Menteri Bahlil Dimarahi Warga Tangerang, Ini Penyebabnya
Korban Merupakan Ibu dari Tiga Anak
Setelah kejadian, jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.Menurut informasi dari salah satu tetangganya, Nopi adalah seorang janda dengan tiga orang anak.
“Dia tinggal bersama salah satu anaknya di sini. Anak yang lain tinggal di tempat lain,” kata seorang tetangga korban.
Penulis: Wulan
Editor: Imron Rosadi