SERANG, RADAR24NEWS.COM–Kebakaran melanda sebuah ruko milik warga di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, pada Selasa (4/2/2025) malam. Insiden yang terjadi sekitar pukul 21.11 WIB di Kampung Pegadungan, RT 01 RW 02, Desa Tenjo Ayu, itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
Kronologi Kejadian
Kepala BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E. Wangga, mengungkapkan bahwa pihaknya pertama kali menerima laporan kebakaran dari Sekretaris Desa Tenjo Ayu, Herman.
“Kami menerima informasi terkait kebakaran ini sekitar pukul 21.11 WIB. Kejadian berlangsung di Kampung Pegadungan, Desa Tenjo Ayu,” ujarnya.
Menurut laporan, api mulai berkobar dari dalam ruko dan dengan cepat menyebar ke bagian lain bangunan. Pemilik ruko, Arsinah (65), yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga, mengalami kerugian materiil sekitar Rp20 juta akibat kejadian ini. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Proses Pemadaman Api
Begitu menerima laporan, tim pemadam kebakaran (Damkar) Sektor Tanara BPBD Kabupaten Serang segera menerjunkan satu unit mobil pemadam untuk mengendalikan situasi.
“Sekitar pukul 21.18 WIB, tim Damkar dikerahkan ke lokasi. Kami tiba pada pukul 21.28 WIB dan langsung melakukan proses pemadaman,” jelas Jhonny.
Baca juga: Korupsi Sewa Lahan Stadion, Mantan Kadisparpora Serang Terancam 5 Tahun Bui
Petugas pemadam kebakaran bekerja keras menjinakkan api yang dengan cepat menyebar akibat bahan-bahan mudah terbakar di dalam ruko. Setelah kurang lebih dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 23.30 WIB.
Kolaborasi dengan Aparat dan Warga
Selain tim pemadam kebakaran, proses pemadaman juga dibantu oleh aparat kepolisian dari Polsek Tanara, personel Koramil, perangkat desa, serta warga sekitar yang turut berupaya mengendalikan api sebelum merambat ke bangunan lain.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, TNI, perangkat desa, dan masyarakat setempat untuk memastikan api tidak menyebar lebih luas,” tambah Jhonny.
Penyebab Kebakaran dan Imbauan bagi Warga
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik yang menyebabkan percikan api dan menyulut bahan-bahan mudah terbakar di dalam ruko.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik. Kami mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tegasnya.
Penulis: Agus
Editor: Imron