TANGERANG, RADAR24NEWS.COM– Warga Jalan Inpres 16, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang dikejutkan dengan penemuan seekor ular sanca kembang sepanjang tiga meter yang bersarang di plafon rumah mereka. Pemilik rumah yang terkejut melihat keberadaan ular tersebut segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang untuk meminta bantuan.
Mendapat laporan pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Korban Ciledug, BPBD Kota Tangerang, segera dikerahkan ke lokasi dengan membawa peralatan khusus untuk menangkap ular.
Setio, petugas Damkar yang terlibat dalam evakuasi, mengungkapkan bahwa proses penangkapan tidak mudah. Ular tersebut melilit erat pada kayu di atas plafon, sehingga petugas harus bekerja ekstra untuk melepaskannya.
“Butuh waktu sekitar 30 menit untuk menangkap ular ini karena lilitannya cukup kuat,” ujar Setio.
Setelah berhasil ditangkap, ular sanca tersebut dimasukkan ke dalam kandang khusus dan dibawa ke Mako UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Korban Ciledug.
“Nantinya, ular ini akan dilepaskan di hutan yang jauh dari permukiman warga agar tidak menimbulkan kekhawatiran lagi,” ujarnya
Beruntung, dalam insiden ini tidak ada warga yang terluka. Namun, petugas mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap keberadaan satwa liar yang bisa masuk ke lingkungan permukiman.
“Terutama saat musim hujan, sering kali membuat ular keluar dari habitatnya,” tutup Setio.
Baca juga: Ular Sanca Bersarang di Atap, Warga Cirendeu Tangsel Heboh
Arief, pemilik rumah, mengaku awalnya tidak menyangka ada ular besar bersarang di plafon rumahnya. Ia dan keluarganya hanya mendengar suara berisik di atas rumah selama beberapa hari terakhir.
“Awalnya saya pikir itu suara tikus atau kucing liar yang masuk ke plafon. Tapi tadi malam, suara gemerisik dan bunyi sesuatu bergerak makin jelas. Saya penasaran dan coba mengintip ke atas, ternyata ada ular besar melingkar di sana. Saya langsung panik dan minta bantuan tetangga,” ungkap Arief.
Menurutnya, keberadaan ular itu membuat seisi rumah ketakutan. Ia bersyukur petugas Damkar cepat datang dan berhasil mengevakuasi ular tersebut tanpa insiden berbahaya.
“Saya benar-benar lega ular itu sudah ditangkap. Kami sekeluarga jadi lebih tenang sekarang,” tambahnya. (wulan/imron)