TANGERANG, RADAR24NEWS.COM– Seorang karyawan pabrik berinisial H (35) mengalami nasib nahas setelah terseret arus Kali Ledug di Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Kamis malam (30/1/2025). Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa tragis ini terjadi ketika korban hendak berangkat kerja pada malam hari dan melintasi jembatan yang sudah tergenang banjir. Meski warga sekitar telah memperingatkan agar tidak melintas, korban tetap nekat menerobos hingga akhirnya terseret arus dan jatuh ke Kali Ledug.
“Warga sudah mengingatkan korban untuk tidak melintas karena jembatan sedang terendam banjir. Namun, mungkin karena terburu-buru berangkat kerja, korban tetap menerobos dan akhirnya terseret arus,” ujar Komandan Tim Basarnas, Cahyadi Ari, mengutip keterangan warga, Jumat (31/1/2025).
Baca juga: Pelarian Berakhir! Oknum Guru Ngaji yang Cabuli Anak di Ciledug Tangerang Ditangkap di Petir Serang
Mengetahui kejadian tersebut, warga segera melaporkannya kepada pihak kepolisian, yang kemudian meneruskan laporan ke Basarnas Jakarta. Tim Basarnas pun langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian.
“Korban akhirnya ditemukan pada Jumat (31/1/2025) pukul 14.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia,” jelas Cahyadi.
Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh Tim Basarnas, pihak kepolisian, dan dibantu warga sekitar. Setelah itu, jenazah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Informasi terakhir, jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,” tambahnya.
Salah satu warga sekitar, Joko (45), yang turut menyaksikan kejadian tersebut, mengungkapkan bahwa jembatan di kawasan itu memang sering terendam banjir setiap kali hujan deras mengguyur.
“Setiap hujan deras, jembatan ini pasti banjir. Sudah banyak kejadian orang hampir hanyut, tapi biasanya mereka mundur. Sayangnya, kali ini korban tetap memaksa melintas,” ujar Joko.
Warga lainnya, Siti (38), juga menambahkan bahwa kejadian ini menjadi peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati ketika menghadapi kondisi serupa.
“Kami harap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih, misalnya dengan memasang tanda peringatan atau menambah pengamanan di jembatan ini,” kata Siti. (yulia/imron)