PANDEGLANG, RADAR24NEWS.COM – Memasuki tahun ketiga kerjasama pengelolaan Pulau Liwungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mengklaim berhasil mencatatkan penambahan signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setiap tahunnya, kontribusi tetap dari pihak ketiga memberikan tambahan PAD lebih dari Rp230 juta.
Kontribusi ini bersumber dari perjanjian dengan pihak swasta, di luar pembagian keuntungan atas pengelolaan pulau tersebut. Nilai kontribusi ini pun terus meningkat, disesuaikan dengan inflasi dan kondisi ekonomi lainnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, Yahya Gunawan Kasbin, menyatakan bahwa kerjasama swakelola dengan PT Generasi Cipta Mandiri sudah berjalan selama dua tahun, dan tahun ini memasuki tahun ketiga. Setiap tahunnya, Pemkab Pandeglang menerima kontribusi tetap yang semakin meningkat, seperti yang terlihat pada tahun ini yang mencapai Rp253 juta.
“Pada tahun pertama, kontribusi tetap yang diterima Pemkab adalah Rp233 juta, lalu di tahun kedua naik menjadi Rp243 juta, dan tahun ini mencapai Rp253 juta,” ujar Yahya, Kamis (30/1/2025).
Yahya menambahkan bahwa kontribusi tetap ini terpisah dari pembagian keuntungan atas pengelolaan Pulau Liwungan. Saat ini, Pemkab belum melakukan pembagian keuntungan karena Pulau Liwungan masih dalam tahap pembangunan. Pembagian keuntungan baru akan dilakukan setelah sepuluh tahun pengelolaan, tepatnya setelah pembangunan selesai dan pulau tersebut siap sepenuhnya untuk kepentingan pariwisata.
“Konsep pengelolaannya adalah untuk pariwisata, dan kami telah mengatur agar tidak ada pembangunan permanen di pulau tersebut. Kami berharap, pada tahun kelima pembangunan sudah selesai dan kita bisa mulai berbicara soal pembagian keuntungan pada tahun kesepuluh,” jelas Yahya.
Baca juga: Beli Motor Curian, Pria Asal Pandeglang Dituntut 1,5 Penjara
Maksimalkan Potensi PAD dari Sektor Pariwista
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, menambahkan bahwa kerjasama ini adalah langkah strategis Pemkab dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah untuk meningkatkan PAD.
“Penandatanganan kerjasama pemanfaatan Pulau Liwungan merupakan komitmen bersama untuk memaksimalkan potensi sumber daya yang kita miliki. Kami berharap pemanfaatan ini dapat memberikan dampak positif bagi PAD dan perekonomian masyarakat,” ungkap Fahmi.
Selain itu, Fahmi menjelaskan bahwa pengelolaan Pulau Liwungan juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan ekonomi yang berkembang, taraf hidup masyarakat setempat dapat meningkat.
“Pemanfaatan Pulau Liwungan ini tidak hanya menambah PAD, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di jangka panjang,” pungkasnya. (agus/imron)