TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir setelah adanya peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait ancaman bencana hidrometeorologi. Bencana hidrometeorologi sendiri mengacu pada fenomena alam yang disebabkan oleh faktor iklim seperti hujan lebat, angin kencang, atau banjir.
Keseriusan Pemkot Tangerang dalam menghadapi ancaman banjir terlihat dari langkah cepat yang diambil pada Selasa (28/1/2025). Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, memanfaatkan momen libur panjang untuk menginspeksi sejumlah kecamatan yang sering menjadi daerah langganan banjir, termasuk Periuk, Cibodas, Karang Tengah, Cipondoh, dan Larangan.
“Kami memanfaatkan libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek untuk melakukan pemetaan wilayah yang rawan banjir bersama perangkat daerah terkait. Fokus kami adalah memastikan kesiapan infrastruktur dan personel menghadapi masa rawan bencana ini,” ujar Nurdin.
Baca juga: Wartawan Tangerang Terjebak Macet di Puncak, 10 Jam Tak Bergerak di Gadog
Dalam kunjungannya, Nurdin memeriksa sejumlah fasilitas penting, seperti kisdam di Periuk, turap di tepi Sungai Cisadane yang berada di Panunggangan Barat, serta pos pantau di kawasan Ciledug Indah. Ia juga menyempatkan berdialog langsung dengan warga Larangan untuk mendengarkan masukan dan kekhawatiran mereka terkait potensi banjir. Selain memastikan kesiapan infrastruktur, Nurdin menegaskan pentingnya sarana evakuasi yang andal.
“Kami pastikan semua pompa air dalam kondisi baik, dan mesin untuk perahu karet sudah terpasang. Ini penting agar evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan aman jika banjir benar-benar terjadi,” jelasnya.
Lebih dari itu, Nurdin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam upaya pencegahan banjir. Ia mengimbau warga untuk memanfaatkan libur panjang dengan membersihkan lingkungan sekitar, terutama saluran air, drainase, dan embung, agar aliran air tetap lancar dan tidak terhambat oleh sumbatan.
“Kerja bakti bersama ini adalah langkah sederhana namun sangat berdampak untuk mengurangi risiko banjir. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap aman dan nyaman,” tutup Nurdin penuh semangat.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Pemkot Tangerang berharap dapat meminimalkan dampak bencana hidrometeorologi, sekaligus menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh warganya. (yulia/imron)