SERANG, RADAR24NEWS – Nelayan dari Kecamatan Tanara Serang, Kabupaten Serang, menunjukkan solidaritasnya dengan bergabung dalam upaya pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang. Ratusan nelayan dari Tanara turut membantu bersama TNI Angkatan Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta nelayan setempat dalam membongkar pagar yang dianggap menghalangi aktivitas melaut.
Pemasangan pagar laut tersebut ternyata tidak hanya merugikan nelayan Tangerang, tetapi juga nelayan Tanara Serang. Pasalnya, wilayah perairan ini kerap menjadi lokasi penangkapan ikan bagi kedua belah pihak. Kolaborasi antara nelayan kedua daerah ini pun menjadi langkah bersama untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Ratusan nelayan dari Tanara sudah bergerak untuk mempercepat pembongkaran pagar laut ini,” ujar Nursin, salah satu perwakilan nelayan Tanara Serang, kepada wartawan, Minggu (26/1/2025).
Baca juga: Titiek Soeharto Tegaskan Laut Milik Masyarakat, Bukan Korporasi
Menurut Nursin, keberadaan pagar laut sangat mengganggu aktivitas para nelayan. Mereka harus memutar lebih jauh untuk mencapai lokasi penangkapan ikan di tengah laut. Hal ini tidak hanya menyita waktu, tetapi juga meningkatkan biaya operasional, terutama konsumsi bahan bakar.
“Biasanya kami hanya menghabiskan 20 liter bahan bakar. Namun, sejak ada pagar laut, kebutuhan bahan bakar bisa melonjak hingga 30–35 liter,” ungkapnya.
Kesulitan tersebut akhirnya mendorong nelayan Tanara Serang untuk sepakat turun tangan membantu pembongkaran pagar. Pada hari ini, puluhan perahu dengan ratusan nelayan dikerahkan untuk mencabut pagar laut yang menjadi penghalang.
“Semoga cuaca hari ini mendukung, agar proses pembongkaran pagar laut bisa cepat,” tutupnya. (agus/imron)