LEBAK, RADAR24NWS.COM-Ratusan honorer yang tergabung dalam Forum Non-ASN menggelar aksi unjuk rasa serta Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Lebak pada Kamis, (23/1/2025). Aksi ini diikuti oleh tenaga teknis, tenaga kesehatan (nakes), serta guru yang bekerja di lingkungan Pemkab Lebak.
Tuntut Gaji Sesuai UMR dan Kesejahteraan yang Layak
Ketua Forum Honorer Kabupaten Lebak, Bahri Permana, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka kali ini bertujuan untuk menuntut hak yang setara setelah perubahan status mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
“Kami berharap penataan ini tidak hanya soal perubahan status dari honorer menjadi PPPK, tapi juga terkait kesejahteraan. Gaji yang kami terima harus sesuai dengan UMR karena itu adalah syarat minimal untuk kehidupan yang layak,” tegas Bahri.
Baca juga: Disnakeswan Lebak Adakan Pelayanan Kesehatan Hewan Gratis, Cegah Penyakit Zoonosis
Penataan Status Honorer ke PPPK Paruh Waktu
Bahri menambahkan bahwa penataan status dari honorer menjadi PPPK Paruh Waktu belum sepenuhnya menyelesaikan masalah. Kesejahteraan mereka, termasuk gaji yang layak, harus tetap menjadi perhatian utama.
“Gaji yang diterima harus mencerminkan kebutuhan hidup yang semakin tinggi,” ujar Bahri.
DPRD Lebak Berkomitmen untuk Memperjuangkan Kesejahteraan Honorer
Ketua Komisi I DPRD Lebak, Bangbang, menyatakan komitmennya untuk menangani tuntutan tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan segera menyampaikan aspirasi para honorer ini kepada Pemkab Lebak.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Lebak untuk memastikan kesejahteraan honorer dan mengupayakan agar upah mereka sesuai dengan standar yang layak,” kata Bangbang.
Ia juga menambahkan bahwa masalah honorer yang telah mengabdi selama puluhan tahun tanpa penghargaan yang layak harus segera diselesaikan. Penghargaan itu harus segera diberikan Pemkab Lebak.
“Penghargaan itu berupan pengakatan menjadi PPPK penuh waktu,” ucapnya.
Dukungan dari BKPSDM Kabupaten Lebak
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Lebak, Eka Prasetiawan, juga memberikan dukungan kepada honorer dan berkomitmen untuk memperjuangkan mereka menjadi pegawai penuh waktu.
“Kami akan terus memperjuangkan mereka agar bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu sesuai dengan harapan mereka,” ujar Eka.
Aksi Honorer sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan
Aksi unjuk rasa ini menunjukkan tekad kuat para honorer Kabupaten Lebak untuk mendapatkan kesejahteraan yang layak dan pengakuan atas pengabdian mereka di pemerintahan. Para honorer berharap tuntutan mereka dapat segera terwujud dan mengakhiri ketidakpastian yang telah lama mereka rasakan. (asep/imron)