KOTA SERANG, RADAR24NEWS.COM-Pemerintah Provinsi Banten akan meluncurkan Program Sekolah Gratis mulai tahun ajaran 2025/2026, dengan tarif pembiayaan yang bervariasi untuk setiap siswa. Perbedaan ini didasarkan pada wilayah dan jenis sekolah yang diikuti.
Di wilayah Tangerang Raya, tarif pembiayaan untuk siswa lebih tinggi dibandingkan lima daerah lainnya di Banten. Selain itu, perbedaan tarif juga dipengaruhi oleh unit sekolah.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, program ini mencakup empat jenis sekolah: SMA, SMK, Sekolah Khusus (SKh), dan Madrasah Aliyah (MA) swasta.
“Tarif untuk siswa SMK lebih besar dibandingkan SMA, sedangkan untuk SKh dan MA lebih kecil daripada SMA,” jelas Rina kepada wartawan ditulis, Minggu (19/1/2025).
Baca juga: Polda Banten Bongkar Jaringan Penyalahgunaan Obat Keras di Tangerang
Jumlah Penerima Manfaat di Tangerang Raya
Rina menjelaskan, sebanyak 67.963 siswa di Tangerang Raya akan menjadi penerima manfaat program ini. Rinciannya terdiri dari:
- 21.496 siswa SMA swasta
- 38.113 siswa SMK swasta
- 3.189 siswa SKh swasta
- 5.165 siswa MA swasta
Adapun biaya bulanan yang ditetapkan adalah:
- SMA: Rp 250 ribu
- SMK: Rp 300 ribu
- SKh dan MA: Rp 200 ribu
Dengan total anggaran yang dibutuhkan selama enam bulan mencapai Rp 110,87 miliar untuk siswa kelas X.
Siswa di Lima Wilayah Lainnya
Sementara itu, jumlah siswa penerima manfaat di wilayah Serang, Cilegon, Lebak, dan Pandeglang tercatat sebanyak 34.627 orang, dengan rincian:
- 5.326 siswa SMA
- 15.838 siswa SMK
- 2.094 siswa SKh
- 11.369 siswa MA
Tarif bulanan untuk wilayah ini lebih rendah, yaitu:
- SMA: Rp 150 ribu
- SMK: Rp 200 ribu
- SKh dan MA: Rp 125 ribu
Total anggaran yang dibutuhkan selama enam bulan mencapai Rp 33,89 miliar.
Total Anggaran
Rina menyimpulkan bahwa total anggaran yang diperlukan untuk Program Sekolah Gratis di Banten selama enam bulan adalah sebesar Rp 144,76 miliar. (imron)