KOTA SERANG, RADAR24NEWS.COM-Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah menganggarkan dana sebesar Rp 600 miliar untuk mendukung pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Anggaran yang telah disiapkan tersebut difokuskan pada perbaikan jalan, pembangunan jembatan, dan pengembangan sistem irigasi.
Menurut Kepala DPUPR Banten, Arlan Marzan, program ini menjadi prioritas pemerintah provinsi untuk mendukung ketahanan pangan, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.
“Total anggaran sekitar Rp 600 miliar mencakup pembangunan jalan, jembatan, dan sumber daya air, termasuk irigasi, yang menjadi program prioritas,” ujar Arlan kepada wartawan setelah menghadiri soft opening Rumah Makan Uni Raline di Kota Serang, Jumat (17/1/2025).
Baca Juga: Harga Cabai Oranye di Pasar Rangkasbitung Masih Tinggi
Sebagian anggaran ini juga dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana alam pada akhir tahun 2024. Beberapa ruas jalan yang akan menjadi prioritas penanganan adalah Ciparay-Cikimpay dan Bayah, yang sebelumnya terkena longsor.
“Kami mengutamakan penanganan infrastruktur terdampak bencana, seperti jalan Ciparay-Cikimpay dan beberapa titik lainnya,” jelasnya.
Selain itu, DPUPR Banten berencana membangun enam jembatan di jalan Sumur Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Proyek ini bertujuan memperlancar akses menuju Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).
“Kami akan melakukan perbaikan pada enam titik jembatan di lokasi tersebut,” tambah Arlan.
Tidak hanya infrastruktur jalan dan jembatan, perhatian juga diberikan kepada Banten Internasional Stadium (BIS). Menyikapi masukan dari masyarakat, pemerintah akan memasang pagar di sekitar stadion untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan.
“Kami juga akan menangani pemasangan pagar di sekitar BIS sesuai usulan masyarakat,” pungkas Arlan. (imron)