KABUPATEN TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Kesedihan nampak masih menyelimuti Nurhayati (45). Dia masih tidak menyangka anak kesayangannya tewas dibacok gerombolan gangster di Jalan Kampung Kadu, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Minggu (22/1/2023) pagi.
Nurhayati menceritakan detik-detik mengetahui anaknya merenggang nyawa di depan sebuah toko sembako Kampung Kadu, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa. Menurutnya, dia tahu anaknya tewas setelah ditunjukan video oleh tetangganya.
“Saat itu, tetangga menanyakan pakaian yang digunakan anak saya. Setelah itu dilihatkan video dan ternyata benar itu anak saya tergeletak bersimbah darah di depan toko sembako,” tutur Nurhayati saat ditemui di rumahnya d Kampung Peusar, Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Senin (23/1/2023).
Setelah mengetahui peristiwa tersebut, Nurhayati bersama tetangganya tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan sesampainya di lokasi, Nurhayati masih menyaksikan anaknya tergelat bersimbah darah bersama satu temannya.
“Pakaian yang digunakan anak saya semua merah sama darah, anak saya meninggal di warung sembako itu. Sementara satu temannya dirujuk ke rumah sakit,” terangnya.
Nurhayati menyakini anaknya tidak memiliki musuh. Sebab aktivitas sehari-harinya berjualan Takoyaki di kawasan Citra Raya Tangerang. Sebelumnya, anaknya tersebut bekerja di sebuah pabrik kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Namun di berhentikan karena pabriknya gulung tikar.
“Setiap hari berjualan Tokoyaki, berangkat pagi pulang malam. Dia (anaknya) dulu bekerja di Pabrik tapi diberhetikan karena pabrik bangkrut,” terangnya.
Sebelum peristiwa itu, tambah Nuryati, anaknya tersebut berencana untuk pulang kampung ke Pandeglang. Namun rencana itu tidak terhujud karena anaknya meninggal dunia dibacok gerombolang gangster. Nurhayati meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku yang membacok anaknya tersebut.
“Saya berharap, polisi segera menangkap pelakunya,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Maulana (19) tewas bersimbah darah di sebuah warung sembako d Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Korban diduga dianiaya gerombolan gangster. (mey/agus)