KABUPATEN LEBAK, RADAR24NEWS.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melansir sebanyak 1095 rumah terdampak banjir akibat meluapnya air sungai. Banjir tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sejak 1 Januari 2022. Data jumlah rumah terendam banjir ini sudah diperbahuri BPBD Kabupaten Lebak, Rabu (4/1/2023).
“Berdasarkan data per 4 Januari 2023, sebanyak 1095 rumah terdampak banjir di Kabupaten Lebak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama saat ditemui di kantornya, Rabu (4/1/2023).
Ribuan rumah yang terendam banjir tersebar di enam Kecamatan wilayah Kabupaten Lebak. Keenam kecamatan tersebut adalah Kecamatan Rangkasbitung, Banjarsari, Kalanganyar, Cimarga, Cibadak dan Gunung Kencana.
“Ketinggi banjir di enam Kecamatan masih belum surut sampai saat ini. Itu penyebabnya hujan dengan intensitas sedang dan tinggi masih turun,” ujar Febby.
Selain banjir, lanjut Febby, pihaknya juga mencatat ada 48 rumah rusak akibat bencana longsor dan tanah bergerak. Rinciannya, 44 rumah rusak ringan dan 4 rumah rusak ringan. Bencana longsor dan bergerakan tanah itu juga disebabkan hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Lebak sejak 2 Januari 2023.
“Rumah yang rusak akibat longsor dan tanah bergerak di di Kecamatan Muncang dan Leuwidamar. Rinciannya, 15 rusak di Kecamatan Leuwidamar dan 13 rusak diKecamatan Muncang,” terangnya.
Febby menambahkan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk medistribusikan bantuan logistik ke lokasi bencana tersebut. Sampai saat ini, tim BPBD Kabupaten Lebak masih berada di lokasi untuk membantu korban bencana banjir, tanah longsor dan tanah bergerak.
“Kami susah menyalurkan bantuan logistrik dan kedaruratan bencana kepada para korban bencana. Bahkan tim BPBD Kabupaten Lebak sampai saat ini masih berada di lokasi bencana,” tutupnya. (imron)