KOTA TANGERANG SELATAN, RADAR24NEWS.COM-Lima nelayan asal Lampung dibekuk anggota Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud), Polres Pandeglang. Kelima nelayan berinisial HN (39), DP (35), AP (24), SH (67) dan ST (22) itu ditangkap karena menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak atau bom ikan.
Kepala Satuan Polairud Polres Pandeglang, AKP Zul Ahmadi menuturkan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari nelayan yang menyebutkan ada aktivitas penangkapan ikan dengan bahan peledak di Blok Tanjung Sinini, Perairan Pandeglang.
Merespon itu, pihaknya langsung menerjunk personil untuk menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya, benar ada aktivitas tersebut.
“Berdasarkan keterangannya, mereka berasal dari Lampung,” kata Zul kepada radar24news.com, Sabtu (2/12/2022).
Selain mengamankan kelima pelaku, lanjut Zul, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti, diantaranya 12 botol bom ikan siap ledak, tujuh botol berisi potasium polorate dan satu set alat perakit bom ikan.
“Kelima pelaku dan barang buktinya kami amankan ke markas Satpolairud Polres Pandeglang, untuk kepentingan penyelidikan,” tuturnya.
Zul menambahkan, menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak merupakan tindak pidana, yaitu pasal 1 ayat (1) dan (3) UU Darurat Republik Indonesia No 12 Tahun 1951, jo UU No 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Pasal 73 ayat 1 Huruf a UU No 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil Jo Pasal 33 Ayat 3 UU No 05 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sember Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Jo pasal 55 KUHP.
“Kelima pelaku itu terancam pidana penjara maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya. (sul/gus)
, Polres Pandeglang. Kelima nelayan){kind=link}